Kamis, 13 Juni 2013

story about us part 2



Story About Us
(part 2)
Author: THE KING
Cast: Nabila Ihza
          Alicia Tenripada
          Park Jun Su
          Kim Young woon
Note: hope you all like it

Alicia POV
Sedang apa kangin di tempat seperti ini?ini kan klub disko…aku pun menguping pembicaraan kangin dengan laki-laki itu.
“bagaimana ?kau sudah mendapat kepercayaan atas keluarganya?”Tanya laki-laki tua itu
“tentu, hanya sedikit lagi aku akan mendapat kepercayaan penuh darinya” jawab kangin
“hahaha! Bagus…sebentar lagi keluarga kaya perempuan kecil itu akan tunduk pada kita…ngomong-ngomong siapa nama anaknya yang kau dekati?”
“Alicia tenripada”
“hahahahaha! Aku akan bersabar sedikit lagi untuk mendapatkan kekayaan hartanya itu,hahahahaha!!” tawa laki-laki tua
MWO!? Kangin bersekongkol dengan laki-laki itu?! Dia mendekatiku hanya untuk mengambil harta ayahku!? AKU TIDAK PERCAYA INI!!
Aku  berlari keluar dari klub tersebut dan menyenggol sebuah piring di dekat lemari, kangin menoleh ke arahku. Tapi aku tidak mempedulikannya.
Kuberhentikan taksi dan langsung meminta supir taksi tersebut sampai ke rumahku secepat mungkin.
“pak! Ke resident living!” sahutku
“nona sedang dikejar? Sepertinya dibelakang ada seorang pria mengikuti kita” jawab supir itu
“jangan pedulikan orang gila itu! Tancap gas lebih cepat pak!” jawabku

At Alicia house
“nih pak! Uangnya” jawabku dengan memberi sejumblah uang ke supir taksi
“ALICIA!! DENGARKAN AKU DULU” teriak kangin dengan memarkir sepeda motonya di depan gerbang.
Aku berlari menuju pintu depan rumah,
“mau apa kamu kesini? Aku tidak membutuhkanmu lagi! Karena kau sekarang sudah menjadi SAMPAH!!” jawabku ketus
“Alicia dengarkan aku dulu!!”
“untuk apa!? Orang sampah brengsek kayak kamu buat apa didengerin?! Hanya membuang waktu untuk hal yang sangat amat TIDAK PENTING!!”
“tapi, Alicia!” 

At hospital 09.13 am
Nabila POV
“oppa paboya! Kenapa kau tak bilang bahwa selama ini kau sakit!? Kau tiba-tiba menghilang sampai aku harus memata-matai orang yang dekat denganmu! Kau menghilang begitu saja tanpa memberi tahu aku sedikitpun!” marahku
“mianhae bila-ara…aku benar-benar sangat menyayangimu, aku tidak mau kamu terganggu karena aku, kau kan sedang menjalani test kedokteran. Jadi lebih baik aku pergi tanpa memberitahu apapun padamu” jawab leeteuk yang terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit.
“tapi paling tidak kau memberi tau aku bahwa kau akan pergi! Bukan langsung menghilang seperti itu! Aku sangat khawatir padamu, aku tidak bisa konsentrasi melakukan berbagai hal! Aku selalu menunggu jawabanmu di ponselku! Aku takut kau mengalami sesuatu yang sangat mengerikan!” jawabku terisak di pinggir tempat tidur sambil memegang tangannya erat-erat.
Dia pun mengangkat daguku dan berkata,
“itu lebih baik daripada kau mengetahui aku sedang sakit parah,kalau kau kuberitahu lebih awal pasti kau akan selalu datang kesini dan tidak konsen mengerjakan test mu! Jadi sekarang daripada kau mengingat bahwa aku sakit, berikan kepalamu!” suruhnya
“untuk apa? Mau kau apakan kepalaku?!” tanyaku penasaran
“mau kubenturkan ke tembok! agar kau lupa bahwa aku sedang sakit, dan saat kau pingsan aku akan memanggil orang untuk menggotongmu ke rumah!” jawabnya tegas
“MWO!? ANIO! Kau sedang sakit saja masih bisa meledekku! Apalagi kalau sehat-sehat saja?!” kesalku
“hehehe! Ya sudah, kau pulang sana! Belajar yang benar! Jangan nyalain TV lho!” peringatnya
“iihh!! Suka-suka dong, ya sudah,ya! Bye, besok aku akan kembali lagi” pamit ku.
“oppa! Aku datang!!” teriakku di depan kamar leeteuk dengan membawa sebuah karangan bunga lavender dan mawar, juga sekeranjang buah.
“ne..jangan teriak-teriak! Nanti yang lain jadi terganggu karena kau!” peringatnya
“memangnya kenapa? Aku lagi seneng begini di ganggu…”jawabku santai
“seneng kenapa? Test mu jeblok? Jeblok kok seneng? Aneh!” ledeknya
“yyaaa!! Kau selalu saja meledekku! Aku mau bilang test hari ini gampang! Dan aku pasti bisa mendapat nilai bagus!”jawabku
“oh” jawabnya
“oh? Hanya oh?” tanyaku
“ne,oh! Biar kuulangi lagi…oh! Oh! ~Oh! ~Oh!~” (kok jadi lagunya SNSD,ya?) jawabnya dengan muka meledek
“yaa! Aku benci padamu! Enyahlah!” kesalku
“nde…aku enggak akan meledekmu lagi deh” jawabnya

At nabila house
11.37 pm
BBZZTTT  BZZTTT
aduh! Siapa sih yang malem-malem nelfon!? Ngeganggu orang tidur aja
“halo?!” jawabku dengan intonasi kesal
“BILA-SSI!! KAU HARUS SEGERA KE RUMAH SAKIT SEKARANG! LEETEUK OPPA…” panik yuri adik leeteuk
“ada apa!? Kenapa leeteuk oppa!?” kagetku ikut panik
“oppa…OPPA SEKARAT!! DAN DIA INGIN BERTEMU DENGANMU!! CEPATLAH KESINI!!” teriaknya
Tanpa basa-basi ku ambil jaket, tas, dan kunci mobil. Ku nyalakan mobil dan langsung menekan gas sekencang mungkin, untung sekarang sudah malam, jadi jalanan sangatlah sepi. Jadi hanya memerlukan waktu 15 menit untuk sampai ke rumah sakit itu.

At hospital
“MANA LEETEUK!?” tanyaku pada yuri yang sedang duduk di kursi tunggu di depan kamar leeteuk
“didalam ,ayo!” jawab yuri dan langsung membuka pintu kamar
“OPPA!! Apa yang terjadi padamu?!” kagetku melihat leeteuk sangatlah pucat seperti mayat hidup
“bila.. aku punya sesuatu yang ingin kukatakan…uhuk! Waktuku untuk hidup sudah hampir tidak ada lagi.. kau harus berjanji sesuatu padaku..” sahutnya
“JANGAN BICARA SEPERTI ITU BABO! AKU AKAN MEMASTIKAN BAHWA KAU AKAN TERUS HIDUP DAN SELALU ADA DI SAMPINGKU!!” peringatku dengan air mata terus keluar membasahi pipiku
“sstt… jangan bicara lagi” jawabnya dengan menutup mulutku dengan tangannya
“biar aku yang bicara…yeoja secantik dirimu tidak pantas jika menangisi ku…aku hanya mau berterima kasih telah mencintaiku, dan karena kau juga aku bisa mengerti artinya menikmati hidup dengan tenang…uhuk! Berjanjilah bahwa kau akan menggapai impian mu! Jangan buat aku sebagai bebanmu…. Setelah aku telah tiada, bacalah surat yang kutulis hanya untukmu.. surat itu ada di bawah bantalku… sekarang aku bisa tidur dengan tenang selamanya… gomawo bila-ssi saranghae! Bye!” jawabnya sambil tersenyum dan menutup matanya.
NNIIIIIIITTTTTTTTTTTT!!!!! (suara monitor pendeteksi detakan jantung)
“OPPA!! JANGAN TINGGALKAN AKU!!! OPPA!!!!!!!AAAAAAAAAAA!!!!” teriakku sangat histeris dengan menggoncang tubuh leeteuk
“oppa…oppa…sudahlah bila-ssi…mungkin ini yang terbaik…aku akan selalu bangga mempunyai oppa seperti teukie selamanya” jawab yuri dengan menangis.
Akupun memeluk tubuh leeteuk dengan sangat erat, tidak akan kulepaskan tubuh ini dariku, aku akan selalu mengingat kehangatan tubuh ini.
Aku berteriak saat tubuh leeteuk dibawa ke ruang khusus…sungguh aku tak percaya tadi siang dia masih meledekku dan sekarang…dia sudah tiada…aku tidak percaya ini!!
Akupun kembali ke kamar leeteuk dan mengangkat bantalnya, kutemukan selembar kertas bertuliskan,
Dear nabila
Jika kau membaca ini berarti aku sudah tidak ada lagi di sampingmu untuk selamanya…tapi tidak usah sedih karena aku akan selalu memperhatikanmu…dan kau harus berjanji 2 hal padaku yaitu:
1.raihlah cita-citamu sebagai dokter terhebat yang pernah ada dan merawat orang dengan baik.
2.carilah laki-laki lain yang lebih baik dariku.
Kau harus menepati janjimu itu! Jadilah yang terbaik, yang pertama, dan yang paling menonjol dari yang lain…
Aku sangat berterima kasih padamu karena telah memberiku kesempatan untuk menerima cintamu…gomawo bila…
From: oppamu yang tersayang

Oppa…bahkan kau lebih mengerti aku daripada diriku sendiri…aku sungguh beruntung dapat bertemu dengan orang yang  hebat sepertimu…dan aku akan mewujudkan impianmu juga untuk keliling dunia! Aku pasti bisa menepatinya!!
Alicia POV
“KAU BENAR-BENAR BRENGSEK!! KAU MEMPERALATKU UNTUK MENDEKATI AYAHKU!? LAKI-LAKI BRENGSEK!! TIDAK PUNYA PERASAAN!! KAU ITU MAHLUK LUAR ANGKASA YANG TIDAK PUNYA HATI!! PERGI KAU JAUH-JAUH!!” marahku yang sudah tidak dapat ditahan lagi.
“tapi cia-ara! Aku benar-benar minta maaf… aku begitu naif telah membohongimu! Aku benar-benar mencintaimu setulus hati” pinta kangin
“DASAR ORANG YANG GAK PUNYA MALU DAN MUKA!! KAU TELAH MENGKHIANATIKU DAN TELAH MEMPERALATKU MASIH BISA BERBOHONG LAGI DI DEPAN RUMAHKU!!?? PERGI SAJA SANA!!CARI PEREMPUAN KAYA LAGI!! AKU SUDAH MUAK MELIHAT MUKAMU! INGIN MUNTAH RASANYA!! SEKARANG PERGI SEBELUM AKU MEMANGGIL SECURITY!!” peringatku dengan sangat marah, aku sudah muak dengan semua perlakuannya padaku. Hatiku benar-benar sakit sekali telah dikhianati oleh si BRENGSEK INI!!
“tapi… cia!!”
“SECURITY!! TANGKAP ORANG SIAL INI! BAWA DIA KE KANTOR POLISI SEKALIAN BILA PERLU!!! AKU MAU MUNTAH RASANYA” teriakku memanggil security di depan pagar.
“baik nona! Ayo cepat keluar kamu dari sini!”
Akupun menutup pintu depan rumah sekencang yang aku bisa, bahkan kalau bisa mungkin sampai pintu itu HANCUR!!
“ALICIA!! MAAFKAN AKU!!” teriaknya
“TAK PERNAH!!! DAN GAK AKAN PERNAH WALAUPUN KAU MEMINTA SAAT KAU SEKARAT!!” jawabku
Akupun menangis dibalik pintu, mengingat kebaikan palsu yang dia berikan kepadaku. Betapa sakit hatiku ini, kukira dia benar-benar tulus menyukaiku dan menerimaku apa adanya! Ternyata semua laki-laki sama saja! Hanya mementingkan kepribadian dan imagenya saja!!

Sebulan kemudian….
“nona Alicia…ayo makan dulu, nanti kalo Cuma minum anda akan sakit” panggil pembantu dari depan pintu kamarku
“aku tidak lapar bi… aku hanya mau di dalam sini lebih lama lagi…” jawabku
“ALICIA!! SAMPAI KAPAN KAMU MAU DI DALAM KAMARMU TERUS!? Eomma khawatir padamu nak…” panggil eommaku
Supirku pun mendobrak pintu kamarku dan semua orang masuk ke kamarku.
“Alicia sudahlah lupakan laki-laki itu! Tidak ada gunanya kamu mempedulikan dia lagi, sayang! Sudah… eomma kasian melihatmu seperti ini! Sudahlah….” Tangis eommaku
“apakah sekarang dia sudah tidak ada lagi?” tanyaku
“ne, dia sudah tidak mendekat di daerah ini lagi…” jawab eommaku
Air mata ku sudah tak dapat ku tahan lagi… aku menangis sejadi-jadinya dipelukan eommaku.
Aku berjanji akan melupakan laki-laki itu dan akan menjalani hidupku yang baru tanpa harus melihat wajahnya lagi.
Beberapa hari kemudian eomma ku memanggilku ke ruang tamu.
“cia, malam ini kau akan berangkat ke paris! Kau sudah menyiapkan barang-barangmu kan? Ini tiket,kartu kredit, paspor, dan GPRS. Hati-hatilah kau disana,ya” saran eomma ku
“kapan-kapan kami akan mengunjungimu disana bila ada waktu,sayang. Jagalah dirimu baik-baik ya” peringat appaku
“ne… aku akan baik-baik saja disana… bye appa, eomma! Aku akan selalu menyayangi kalian selamanya! Bye!” pamitku.

5 years later….

At paris france, 11.00 am
Nabila POV
Oppa, tidak terasa sekarang aku ada di paris…tepat di depan menara Eiffel. Negara ini adalah yang ke-48 sampai saat ini,tapi aku akan segera terbang ke seluruh dunia, semoga kau melihat aku dibawah sini. Selain keliling dunia, aku juga sudah menjadi dokter, aku telah menggapai cita-citaku oppa! Tapi untuk mendapatkan lelaki..aku belum siap…mungkin janji yang satu itu harus kuingkari, karena satu-satunya orang yang aku cintai dan kuanggap pacar hanya kau seorang dan tak satupun orang dapat menggantikanmu .Jika kau bersamaku sekarang aku pasti sedang berteriak-teriak tepat di telingamu oppa…sekali lagi gomawo oppa… telah mengajarkan aku betapa pentingnya meraih mimpi. Aku akan mengingat kata-katamu itu sampai aku sudah tidak ada lagi di dunia ini.

Akupun berkeliling kota paris, memotret keindahan kota ini… sampai hatiku benar-benar puas. Aku mampir disebuah café untuk membeli cemilan.

At café
Alicia POV
Aahhh… enaknya hidup seperti ini… tinggal di paris,kerjaan lagi gak ada,hanya relax…
Sampai sekarang aku masih tidak percaya, sejak kejadian 5 tahun yang lalu sudah kulupakan, hidupku rasanya aman, damai dan tentram. Inilah hidupku yang baru!
“excuse moi, can I seat with you here? All the table is full” Tanya seorang perempuan
“of course,there’s no one in my seat…” jawabku
“merci…boleh kutanya namamu siapa?” Tanya perempuan itu lagi
“tentu, perkenalkan namaku Alicia tenripada” jawabku halus
“kalau aku nabila ihza,aku akan tinggal di paris selama sebulan…” jawabnya
“benarkah? Lalu dimana kau tinggal?” tanyaku
“aku masih belum tau, ini hari pertama aku disini”
“bagaimana kalau kamu tinggal dirumahku selama 1 bulan kedepan, dirumahku tidak ada siapa-siapa” tawarku
“oh benarkah? Terima kasih! Aku sangat menghargai itu”
“your welcome”

The End

Tidak ada komentar:

Posting Komentar