Story
About Us
(part
2)
Author: THE
KING
Cast: Nabila
Ihza
Alicia Tenripada
Park Jun Su
Kim Young woon
Note: hope
you all like it
Alicia POV
Sedang apa
kangin di tempat seperti ini?ini kan klub disko…aku pun menguping pembicaraan
kangin dengan laki-laki itu.
“bagaimana
?kau sudah mendapat kepercayaan atas keluarganya?”Tanya laki-laki tua itu
“tentu,
hanya sedikit lagi aku akan mendapat kepercayaan penuh darinya” jawab kangin
“hahaha!
Bagus…sebentar lagi keluarga kaya perempuan kecil itu akan tunduk pada
kita…ngomong-ngomong siapa nama anaknya yang kau dekati?”
“Alicia
tenripada”
“hahahahaha!
Aku akan bersabar sedikit lagi untuk mendapatkan kekayaan hartanya
itu,hahahahaha!!” tawa laki-laki tua
MWO!? Kangin
bersekongkol dengan laki-laki itu?! Dia mendekatiku hanya untuk mengambil harta
ayahku!? AKU TIDAK PERCAYA INI!!
Aku berlari keluar dari klub tersebut dan
menyenggol sebuah piring di dekat lemari, kangin menoleh ke arahku. Tapi aku
tidak mempedulikannya.
Kuberhentikan
taksi dan langsung meminta supir taksi tersebut sampai ke rumahku secepat
mungkin.
“pak! Ke
resident living!” sahutku
“nona sedang
dikejar? Sepertinya dibelakang ada seorang pria mengikuti kita” jawab supir itu
“jangan
pedulikan orang gila itu! Tancap gas lebih cepat pak!” jawabku
At Alicia
house
“nih pak!
Uangnya” jawabku dengan memberi sejumblah uang ke supir taksi
“ALICIA!!
DENGARKAN AKU DULU” teriak kangin dengan memarkir sepeda motonya di depan
gerbang.
Aku berlari
menuju pintu depan rumah,
“mau apa kamu
kesini? Aku tidak membutuhkanmu lagi! Karena kau sekarang sudah menjadi
SAMPAH!!” jawabku ketus
“Alicia
dengarkan aku dulu!!”
“untuk apa!?
Orang sampah brengsek kayak kamu buat apa didengerin?! Hanya membuang waktu
untuk hal yang sangat amat TIDAK PENTING!!”
“tapi,
Alicia!”
At hospital
09.13 am
Nabila POV
“oppa
paboya! Kenapa kau tak bilang bahwa selama ini kau sakit!? Kau tiba-tiba
menghilang sampai aku harus memata-matai orang yang dekat denganmu! Kau
menghilang begitu saja tanpa memberi tahu aku sedikitpun!” marahku
“mianhae
bila-ara…aku benar-benar sangat menyayangimu, aku tidak mau kamu terganggu
karena aku, kau kan sedang menjalani test kedokteran. Jadi lebih baik aku pergi
tanpa memberitahu apapun padamu” jawab leeteuk yang terbaring lemah di tempat
tidur rumah sakit.
“tapi paling
tidak kau memberi tau aku bahwa kau akan pergi! Bukan langsung menghilang
seperti itu! Aku sangat khawatir padamu, aku tidak bisa konsentrasi melakukan
berbagai hal! Aku selalu menunggu jawabanmu di ponselku! Aku takut kau
mengalami sesuatu yang sangat mengerikan!” jawabku terisak di pinggir tempat
tidur sambil memegang tangannya erat-erat.
Dia pun
mengangkat daguku dan berkata,
“itu lebih
baik daripada kau mengetahui aku sedang sakit parah,kalau kau kuberitahu lebih
awal pasti kau akan selalu datang kesini dan tidak konsen mengerjakan test mu!
Jadi sekarang daripada kau mengingat bahwa aku sakit, berikan kepalamu!”
suruhnya
“untuk apa?
Mau kau apakan kepalaku?!” tanyaku penasaran
“mau
kubenturkan ke tembok! agar kau lupa bahwa aku sedang sakit, dan saat kau
pingsan aku akan memanggil orang untuk menggotongmu ke rumah!” jawabnya tegas
“MWO!? ANIO!
Kau sedang sakit saja masih bisa meledekku! Apalagi kalau sehat-sehat saja?!”
kesalku
“hehehe! Ya
sudah, kau pulang sana! Belajar yang benar! Jangan nyalain TV lho!” peringatnya
“iihh!!
Suka-suka dong, ya sudah,ya! Bye, besok aku akan kembali lagi” pamit ku.
∞
“oppa! Aku datang!!” teriakku di depan kamar leeteuk dengan
membawa sebuah karangan bunga lavender dan mawar, juga sekeranjang buah.
“ne..jangan teriak-teriak! Nanti yang lain jadi terganggu
karena kau!” peringatnya
“memangnya kenapa? Aku lagi seneng begini di ganggu…”jawabku
santai
“seneng kenapa? Test mu jeblok? Jeblok kok seneng? Aneh!”
ledeknya
“yyaaa!! Kau selalu saja meledekku! Aku mau bilang test hari
ini gampang! Dan aku pasti bisa mendapat nilai bagus!”jawabku
“oh” jawabnya
“oh? Hanya oh?” tanyaku
“ne,oh! Biar kuulangi lagi…oh! Oh! ~Oh! ~Oh!~” (kok jadi
lagunya SNSD,ya?) jawabnya dengan muka meledek
“yaa! Aku benci padamu! Enyahlah!” kesalku
“nde…aku
enggak akan meledekmu lagi deh” jawabnya
At nabila
house
11.37 pm
BBZZTTT BZZTTT
aduh! Siapa
sih yang malem-malem nelfon!? Ngeganggu orang tidur aja
“halo?!”
jawabku dengan intonasi kesal
“BILA-SSI!!
KAU HARUS SEGERA KE RUMAH SAKIT SEKARANG! LEETEUK OPPA…” panik yuri adik
leeteuk
“ada apa!?
Kenapa leeteuk oppa!?” kagetku ikut panik
“oppa…OPPA
SEKARAT!! DAN DIA INGIN BERTEMU DENGANMU!! CEPATLAH KESINI!!” teriaknya
Tanpa
basa-basi ku ambil jaket, tas, dan kunci mobil. Ku nyalakan mobil dan langsung
menekan gas sekencang mungkin, untung sekarang sudah malam, jadi jalanan
sangatlah sepi. Jadi hanya memerlukan waktu 15 menit untuk sampai ke rumah
sakit itu.
At hospital
“MANA
LEETEUK!?” tanyaku pada yuri yang sedang duduk di kursi tunggu di depan kamar
leeteuk
“didalam
,ayo!” jawab yuri dan langsung membuka pintu kamar
“OPPA!! Apa
yang terjadi padamu?!” kagetku melihat leeteuk sangatlah pucat seperti mayat
hidup
“bila.. aku
punya sesuatu yang ingin kukatakan…uhuk! Waktuku untuk hidup sudah hampir tidak
ada lagi.. kau harus berjanji sesuatu padaku..” sahutnya
“JANGAN
BICARA SEPERTI ITU BABO! AKU AKAN MEMASTIKAN BAHWA KAU AKAN TERUS HIDUP DAN
SELALU ADA DI SAMPINGKU!!” peringatku dengan air mata terus keluar membasahi
pipiku
“sstt…
jangan bicara lagi” jawabnya dengan menutup mulutku dengan tangannya
“biar aku
yang bicara…yeoja secantik dirimu tidak pantas jika menangisi ku…aku hanya mau
berterima kasih telah mencintaiku, dan karena kau juga aku bisa mengerti artinya
menikmati hidup dengan tenang…uhuk! Berjanjilah bahwa kau akan menggapai impian
mu! Jangan buat aku sebagai bebanmu…. Setelah aku telah tiada, bacalah surat
yang kutulis hanya untukmu.. surat itu ada di bawah bantalku… sekarang aku bisa
tidur dengan tenang selamanya… gomawo bila-ssi saranghae! Bye!” jawabnya sambil
tersenyum dan menutup matanya.
NNIIIIIIITTTTTTTTTTTT!!!!!
(suara monitor pendeteksi detakan jantung)
“OPPA!!
JANGAN TINGGALKAN AKU!!! OPPA!!!!!!!AAAAAAAAAAA!!!!” teriakku sangat histeris
dengan menggoncang tubuh leeteuk
“oppa…oppa…sudahlah
bila-ssi…mungkin ini yang terbaik…aku akan selalu bangga mempunyai oppa seperti
teukie selamanya” jawab yuri dengan menangis.
Akupun
memeluk tubuh leeteuk dengan sangat erat, tidak akan kulepaskan tubuh ini
dariku, aku akan selalu mengingat kehangatan tubuh ini.
Aku
berteriak saat tubuh leeteuk dibawa ke ruang khusus…sungguh aku tak percaya
tadi siang dia masih meledekku dan sekarang…dia sudah tiada…aku tidak percaya
ini!!
Akupun
kembali ke kamar leeteuk dan mengangkat bantalnya, kutemukan selembar kertas
bertuliskan,
Dear nabila
Jika kau
membaca ini berarti aku sudah tidak ada lagi di sampingmu untuk selamanya…tapi
tidak usah sedih karena aku akan selalu memperhatikanmu…dan kau harus berjanji
2 hal padaku yaitu:
1.raihlah
cita-citamu sebagai dokter terhebat yang pernah ada dan merawat orang dengan
baik.
2.carilah
laki-laki lain yang lebih baik dariku.
Kau harus
menepati janjimu itu! Jadilah yang terbaik, yang pertama, dan yang paling
menonjol dari yang lain…
Aku sangat
berterima kasih padamu karena telah memberiku kesempatan untuk menerima
cintamu…gomawo bila…
From: oppamu
yang tersayang
Oppa…bahkan
kau lebih mengerti aku daripada diriku sendiri…aku sungguh beruntung dapat
bertemu dengan orang yang hebat sepertimu…dan
aku akan mewujudkan impianmu juga untuk keliling dunia! Aku pasti bisa
menepatinya!!
Alicia POV
“KAU
BENAR-BENAR BRENGSEK!! KAU MEMPERALATKU UNTUK MENDEKATI AYAHKU!? LAKI-LAKI
BRENGSEK!! TIDAK PUNYA PERASAAN!! KAU ITU MAHLUK LUAR ANGKASA YANG TIDAK PUNYA
HATI!! PERGI KAU JAUH-JAUH!!” marahku yang sudah tidak dapat ditahan lagi.
“tapi
cia-ara! Aku benar-benar minta maaf… aku begitu naif telah membohongimu! Aku
benar-benar mencintaimu setulus hati” pinta kangin
“DASAR ORANG
YANG GAK PUNYA MALU DAN MUKA!! KAU TELAH MENGKHIANATIKU DAN TELAH MEMPERALATKU
MASIH BISA BERBOHONG LAGI DI DEPAN RUMAHKU!!?? PERGI SAJA SANA!!CARI PEREMPUAN
KAYA LAGI!! AKU SUDAH MUAK MELIHAT MUKAMU! INGIN MUNTAH RASANYA!! SEKARANG
PERGI SEBELUM AKU MEMANGGIL SECURITY!!” peringatku dengan sangat marah, aku
sudah muak dengan semua perlakuannya padaku. Hatiku benar-benar sakit sekali
telah dikhianati oleh si BRENGSEK INI!!
“tapi…
cia!!”
“SECURITY!!
TANGKAP ORANG SIAL INI! BAWA DIA KE KANTOR POLISI SEKALIAN BILA PERLU!!! AKU
MAU MUNTAH RASANYA” teriakku memanggil security di depan pagar.
“baik nona!
Ayo cepat keluar kamu dari sini!”
Akupun
menutup pintu depan rumah sekencang yang aku bisa, bahkan kalau bisa mungkin
sampai pintu itu HANCUR!!
“ALICIA!!
MAAFKAN AKU!!” teriaknya
“TAK PERNAH!!!
DAN GAK AKAN PERNAH WALAUPUN KAU MEMINTA SAAT KAU SEKARAT!!” jawabku
Akupun
menangis dibalik pintu, mengingat kebaikan palsu yang dia berikan kepadaku.
Betapa sakit hatiku ini, kukira dia benar-benar tulus menyukaiku dan menerimaku
apa adanya! Ternyata semua laki-laki sama saja! Hanya mementingkan kepribadian
dan imagenya saja!!
Sebulan
kemudian….
“nona
Alicia…ayo makan dulu, nanti kalo Cuma minum anda akan sakit” panggil pembantu
dari depan pintu kamarku
“aku tidak
lapar bi… aku hanya mau di dalam sini lebih lama lagi…” jawabku
“ALICIA!!
SAMPAI KAPAN KAMU MAU DI DALAM KAMARMU TERUS!? Eomma khawatir padamu nak…”
panggil eommaku
Supirku pun
mendobrak pintu kamarku dan semua orang masuk ke kamarku.
“Alicia
sudahlah lupakan laki-laki itu! Tidak ada gunanya kamu mempedulikan dia lagi,
sayang! Sudah… eomma kasian melihatmu seperti ini! Sudahlah….” Tangis eommaku
“apakah sekarang
dia sudah tidak ada lagi?” tanyaku
“ne, dia sudah
tidak mendekat di daerah ini lagi…” jawab eommaku
Air mata ku
sudah tak dapat ku tahan lagi… aku menangis sejadi-jadinya dipelukan eommaku.
Aku berjanji
akan melupakan laki-laki itu dan akan menjalani hidupku yang baru tanpa harus
melihat wajahnya lagi.
∞
Beberapa
hari kemudian eomma ku memanggilku ke ruang tamu.
“cia, malam
ini kau akan berangkat ke paris! Kau sudah menyiapkan barang-barangmu kan? Ini
tiket,kartu kredit, paspor, dan GPRS. Hati-hatilah kau disana,ya” saran eomma
ku
“kapan-kapan
kami akan mengunjungimu disana bila ada waktu,sayang. Jagalah dirimu baik-baik
ya” peringat appaku
“ne… aku
akan baik-baik saja disana… bye appa, eomma! Aku akan selalu menyayangi kalian
selamanya! Bye!” pamitku.
5 years
later….
At paris
france, 11.00 am
Nabila POV
Oppa, tidak
terasa sekarang aku ada di paris…tepat di depan menara Eiffel. Negara ini
adalah yang ke-48 sampai saat ini,tapi aku akan segera terbang ke seluruh
dunia, semoga kau melihat aku dibawah sini. Selain keliling dunia, aku juga
sudah menjadi dokter, aku telah menggapai cita-citaku oppa! Tapi untuk mendapatkan
lelaki..aku belum siap…mungkin janji yang satu itu harus kuingkari, karena
satu-satunya orang yang aku cintai dan kuanggap pacar hanya kau seorang dan tak
satupun orang dapat menggantikanmu .Jika kau bersamaku sekarang aku pasti
sedang berteriak-teriak tepat di telingamu oppa…sekali lagi gomawo oppa… telah
mengajarkan aku betapa pentingnya meraih mimpi. Aku akan mengingat kata-katamu
itu sampai aku sudah tidak ada lagi di dunia ini.
Akupun
berkeliling kota paris, memotret keindahan kota ini… sampai hatiku benar-benar
puas. Aku mampir disebuah café untuk membeli cemilan.
At café
Alicia POV
Aahhh…
enaknya hidup seperti ini… tinggal di paris,kerjaan lagi gak ada,hanya relax…
Sampai
sekarang aku masih tidak percaya, sejak kejadian 5 tahun yang lalu sudah kulupakan,
hidupku rasanya aman, damai dan tentram. Inilah hidupku yang baru!
“excuse moi,
can I seat with you here? All the table is full” Tanya seorang perempuan
“of
course,there’s no one in my seat…” jawabku
“merci…boleh
kutanya namamu siapa?” Tanya perempuan itu lagi
“tentu,
perkenalkan namaku Alicia tenripada” jawabku halus
“kalau aku
nabila ihza,aku akan tinggal di paris selama sebulan…” jawabnya
“benarkah?
Lalu dimana kau tinggal?” tanyaku
“aku masih
belum tau, ini hari pertama aku disini”
“bagaimana kalau
kamu tinggal dirumahku selama 1 bulan kedepan, dirumahku tidak ada siapa-siapa”
tawarku
“oh
benarkah? Terima kasih! Aku sangat menghargai itu”
“your
welcome”
The
End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar