Selasa, 18 Juni 2013

first snow part 1

First Snow
(part 1)
Author: THE KING
Cast: jihan refkia
         Choi siwon
Note: hope you all like it

1 Desember
Namaku jihan, bisa dibilang aku ini benci bulan desember karena aku benci natal…rasanya aku ingin bermalas-malasan saja di rumah. Menonton film,makan kue,baca novel, atau ke spa. Ditambah lagi diluar dingin, malasku semakin jadi.
Tapi Desember kali ini mungkin berbeda…

Jihan house 19.45
“eomma! Aku mau jalan-jalan,ya!” aku memberitahu eomma
“ne, jangan pulang terlalu malam ya…” peringatnya
Aku pun berjalan menuju jalan raya…kulihat semua toko memasang pohon natal, mempersiapkan hari natal, memasang aksesoris natal di depan toko mereka, bahkan beberapa toko menjual pohon dan cake natal… aku muak melihat ini semua!
Aku duduk di sebuah kursi di taman, kulihat ke atas dan terdapat beberapa tali menggantung mistletoe terikat dari lampu taman ke lampu lain.
Aku ingin tau kenapa semua orang merasa senang jika natal tiba, apa sih yang special dari natal? Kudengar bahwa anak-anak akan mendapat hadiah dari santa claus…bukankah itu hanya cerita palsu belaka? Agar anak-anak di dunia percaya dan senang di hari natal, yang memberi mereka hadiah di bawah pohon natal kan bukan santa, tapi orang tua mereka.
“permisi, boleh aku duduk di sampingmu?” sapa seorang namja membawa belanjaan yang sangat banyak
“ne…” jawabku
“gomawo, namamu siapa?” tanyanya
“jihan..”
“nama yang bagus..aku siwon. Senang bertemu denganmu” jawabnya
“belanjaan itu…isinya apa? Baju?” tanyaku
“bukan…ini semua adalah aksesoris yang akan di pasangkan ke pohon natalku, ada juga kaos kaki merah yang kecil dan besar” jelasnya
“jeongmal? Sebanyak itu kah kau akan memasang aksesorisnya? Memangnya pohon natalmu sebesar apa?” kagetku
“tidak besar, hanya saja kalau di malam natal kan pohon natal harus dihias sebagus mungkin…” jawabnya
“ohh.. aku tidak tau, apa kau sangat senang akan natal?” tanyaku lagi
“tentu…aku sangat suka natal…bagiku malam natal itu sangat indah...dapat berbagi di malam natal bersama orang yang kita sayangi, melihat satu keluarga makan malam bersama,keceriaan anak-anak akan kedatangan santa claus…bagiku melihat itu semua merupakan suatu kebahagiaan tersendiri untukku.kalau kamu, apa menurutmu tentang natal?” tanyanya
“ah, mian…tapi aku tidak merayakan natal… biasanya saat malam natal aku hanya duduk di rumah menonton film sambil makan kue hangat…ini pertama kali aku keluar rumah saat bulan desember” jawabku
“jeongmal? Kau sepertinya sangat menyukai rumah…” jawabnya sambil sedikit tertawa.
Ah, semoga dia tidak tau bahwa selama ini aku benci natal…
“oh ya.. apakah kau besok ada urusan?” Tanya siwon
“andwe..memangnya ada apa?” tanyaku
“bagaimana kalau besok kita makan malam bersama?” tawarnya
“tentu…di mana?” tanyaku
“kalau di debois echanted gimana?” tanyanya
“itu kan restoran mahal…” jawabku ragu
“ya sudah ya… besok ketemuan di sini lagi jam 7 malam…” jawabnya sambil langsung pergi
Aku hanya duduk termenung berharap ini bukan mimpi…hari ini aku pertama kali keluar rumah pada bulan desember dan lansung mendapat tawaran gratis…baiklah ku akui bahwa desember tidak terlalu buruk…
Keesokkan harinya…
Yaaa…aku bingung harus pake apa! Aku belum pernah ke restoran semahal itu!!! Dress yang ini…terlalu panjang! Yang ini…kependekan!! Yang ini…terlalu formal!!!
Tok! Tok!
“masuk!” jawabku
“jihan…katanya kamu mau makan di restoran…sekarang sudah hampir jam 7 lho…” peringat eomma
“hah!? OMG!!! Eomma bantu aku memilih baju!!aku bingung!!” panikku
“ya ampun…kau mengeluarkan dan memberantakkan lemarimu dan belum mendapat satu bajupun?” kaget eomma
Eommaku pun membuka lemari dan mulai mencari dress dengan teliti dan…
“bagaimana kalau yang ini? Kurasa ini cocok…” saran eomma  memperlihatkan dress bewarna cokelat tanpa lengan.
“sempurna! Kau adalah eomma yang hebat!” jawabku mengambil baju itu dan memeluk eomma karena sudah menjadi hero baju malam ini..
Aku memakai baju itu, memakai sepatu high heels ku bewarna hitam dan kuambil coat bewarna coklat tua….
Aku langsung memberhentikan taksi yang ada di depan rumahku…
“ke taman kota pak!” sahutku
Taksi pun mulai berjalan menuju taman kota

At park
Ya ampun aku telat banget ini!!
Akupun mencari siwon di taman itu…tapi tidak ada orang disini.
“jangan-jangan dia hanya membohongiku!”
“kau telat miss refkia!” panggil seseorang entah darimana
“siapa kau? Dasar pengecut! Keluar kau!!” marahku
Dari balik pohon pun keluar seorang namja memakai jas hitam dengan sangat rapi dan tampan…
“siwon!? Kau membuatku kaget!!” jawabku
“tapi tetap saja kau telat! Kajja kita naik mobilku!” jawabnya dengan berjalan menuju mobil sport warna hitam di sebrang jalan..
Aku mulai berpikir…sekaya apa sih dia?

At debois echanted
Aku dan siwon langsung menuju meja resepsionis
“atas nama siapa?” Tanya pelayan
“choi siwon” jawab siwon
“oh silahkan,ikuti saya” ajak pelayan itu dengan berjalan menuju tangga. Saat sampai di lantai 2 pelayan itu memberikan tempat duduk di dekat jendela.
“silahkan, ini menunya” sahut pelayan itu dan langsung pergi
“wow! Pemandangannya indah sekali! Aku bisa melihat sebagaian kota seoul di malam hari, lampu-lampu yang menyala dengan indah! Daebak!” kagumku
“kau suka? Baguslah…kukira kau tidak suka duduk di dekat jendela” jawabnya.
Siwon menarik salah satu bangku dan mempersilahkanku duduk.
Ini adalah malam desember terindah yang pernah ada. tentu saja ini yang paling indah, ini kan pertama kali aku keluar saat desember!
“kau mau pesan apa jihan-ssi?” Tanya siwon
“uumm aku mau…spageti carbonara” jawabku
“pelayan!” panggil siwon
“iya tuan?”
“saya mau pesan 1 spageti carbonara dan 1 bratcadtofel” pintanya
“baik tuan, mohon ditunggu 20 menit” jawab pelayan itu dan langsung pergi
“umm siwon, aku ingin Tanya… kenapa kau mengajakku makan malam? Padahal aku kan baru saja bertemu kamu kemarin” tanyaku
“kalau dilihat di mukamu…sepertinya kemarin kau begitu tidak suka diluar rumah saat bulan ini, dan kau tidak tau keindahan di bulan desember. Dan karena hari ini hari special…aku ingin kau melihatnya juga.” Jawabnya
“hari special? Kok di kalender gak ada tanda-tanda hari special…” heranku
“kau akan melihatnya nanti” jawab siwon dengan tersenyum.
Aku tidak puas-puasnya melihat pemandangan dari atas sini…begitu indah kota ini saat malam, aku belum pernah menyadarinya. Karena aku selalu di dalam rumah saat malam.
Begitu takjubnya aku melihat pemandangan ini tiba-tiba sesuatu yang berwarna putih melayang dari langit dan mengenai kaca, bentuknya sangat indah seperti Kristal es yang dibentuk.
“bagus bukan?” Tanya siwon sambil menunjuk benda itu
“ini? Apa ini?” tanyaku
“itu snow flake, itu adalah Kristal es yang terbentuk secara alami…saat salju turun terkadang ada snowflake yang terbuat.” Jelasnya
“brarti, sekarang sedang hujan salju… yeaaa!!!” girangku
“hahaha…katanya benci desember kok ngeliat salju seneng?” ledek siwon
“aku memang benci desember, tapi aku suka salju! Aku kalo sudah dirumah malas keluar…hehehe” tawaku
Beberapa menit kemudian makanan yang kami pesan datang.
Pantas restoran mahal…makanannya enak banget…yummiee!!
Setengah jam kemudian
“kau mau kuantar pulang?” Tanya siwon
“uumm karena sudah diluar…aku jadi malas pulang… oh ya! Pohon natalmu sudah kau hias?” tanyaku
“belum…memangnya kenapa?” tanyanya
“karena aku malas pulang…bolehkah aku membantu menghiasnya? Ya…walaupun aku tidak merayakan natal” tanyaku
“boleh…kajja!”

At siwon apartement
“wah!! Kau tinggal di apartemen? Kenapa tidak tinggal dengan keluargamu?” tanyaku
“keluargaku ada di amerika, aku tinggal disini sendiri” jawabnya
“keren! Wow…itukah pohon natalmu?” tanyaku
“ne…mau dihias sekarang?”
“uumm…pohonnya tinggi ya… kalo aku jujur aku gak nyampe, jadi aku hias bagian bawah aja,ya!” pintaku sambil cengengesan
“hahahahaha…ne, kau hias bagian bawah dan aku yang atas” jawabnya

Aku pun berusaha menghias pohon itu sebagus mugkin! Harus bisa! Ngendandanin orang aja bisa! Masa ngehias pohon aja gak bisa? harus bisa!
Satu jam kemudian
“aku sudah selesai!” sahutku
“aku juga” jawab siwon
Kami berdua pun mundur 10 langkah ke belakang untuk memperhatikan pohon itu...
Kalau dilihat lebih jelas…kok rasanya ada yang aneh ya? Yang bagian atas kok rasanya bagus banget? And yang bawah? Buset dah ancur! Acak-acakan!
“mian siwon! Aku tidak bisa menghias pohonmu dengan benar…” sesalku
“hahaha…gwenchana, nanti akan kubetulkan” jawabnya
“maaf ya…aku sudah merepotkanmu lagi”
“tidak apa-apa…oh ya kau mau teh?”
“ne…” jawabku
Siwon pun berjalan ke dapur.
Kalau diperhatikan apartemen ini, sangat rapi dan wangi… apa dia membereskan semua ini sendiri? Kalo iya hebat sekali! Kamarku saja yang lebih kecil dari ini lumayan berantakan…

To Be Continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar